Catatan: Artikel ini merupakan hasil terjemahan dari What is a Decentralized Exchange (DEX)? Your Guide to DeFi & Everything You Need to Know About a DEX
Disclaimer : Publikasi artikel ini adalah hasil terjemahan komunitas untuk anggota komunitas Oasis Network. Pemeriksaan yang ketat diberlakukan untuk memberikan terjemahan yang akurat, tetapi masih terdapat kemungkinan atas kesalahan dan kelalaian. Oasis Network tidak bertanggungjawab atas keakuratan, reliabilitas atau aktualitas tehadap informasi yang diterjemahkan
Dalam panduan ini, kami meninjau perbedaan utama antara Pertukaran Terdesentralisasi (Decentralized Exchange (DEX)) dan Pertukaran Terpusat (Centralized Exchange (CEX)), bagaimana DEX lebih unggul, dan dampak besar yang ditimbulkan terhadap DeFi dan Keuangan secara keseluruhan.
Dunia cryptocurrency yang luas menawarkan peluang baru bagi individu dan investor berpengalaman untuk memperoleh aset digital yang memicu perubahan fundamental dalam keuangan. Perdagangan token digital ini dilakukan melalui platform pertukaran, yang merupakan pasar online yang memungkinkan untuk memfasilitasi transaksi.
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang pernah dibuat, di mana perhatian masyarakat benar-benar mulai meningkat pada tahun 2010. Segera setelah sebuah situs web bernama Bitcointalk diluncurkan, memberikan nilai tukar mengambang (floating exchange) untuk Bitcoin dan mengukuhkan posisi sebagai pertukaran cryptocurrency pertama di dunia.
Selama bertahun-tahun, beberapa konsep pertukaran yang jauh lebih maju telah muncul, yang telah memberi investor lebih banyak pilihan untuk memperoleh dan menjual token mereka, sebagian besar dipicu oleh DeFi (Decentralized Finance) atau keuangan terdesentralisasi. Saat ini, CEX (pertukaran terpusat) dan DEX (pertukaran terdesentralisasi) adalah instrumen penting yang menggerakkan ekosistem blockchain saat ini.
Apa itu CEX? (Centralized Exchange)
CEX adalah platform yang paling umum digunakan untuk membeli dan menjual cryptocurrency, dengan likuiditas tinggi dan biaya perdagangan rendah. CEX dianggap mudah digunakan dan memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan token dengan mata uang fiat atau antara aset digital lainnya melalui OrderBook tradisional — CEX juga menawarkan fitur lain seperti staking, perdagangan derivatif/berjangka, dan banyak lagi.
Exchange (platform pertukaran) ini biasanya berfungsi sebagai penjaga (custodian) untuk token, di mana memegang kunci pribadi dan menyimpan dana pengguna di platform mereka — ini menghilangkan kekhawatiran perngguna atas kehilangan dana mereka yang disimpan di perangkat fisik atau melupakan kunci pribadi mereka.
Contoh beberapa CEX terbesar saat ini adalah Binance, Huobi, Coinbase, Kraken, Bithumb, dan Bitfinex.
Banyak CEX menawarkan berbagai langkah keamanan yang telah diterapkan, seperti KYC (Know Your Customer) dan Google 2FA, untuk melindungi akun Anda dari peretas dan serangan siber.
Sementara CEX sepenuhnya mendominasi lanskap perdagangan blockchain di tahun-tahun sebelumnya, kemunculan DEX telah menggerogoti pangsa pasar mereka, menggoyang era baru perdagangan terdesentralisasi.
Apa itu DEX?
DEX adalah exchange (platform pertukaran) dimana Anda dapat memperdagangkan berbagai token kripto melalui kontrak pintar, atau kode otomatis, sehingga tidak perlu perantara untuk menyelesaikan dan memantau transaksi. Jenis pertukaran ini bukan penjaga (custodian), jadi mereka memberi Anda kendali penuh atas kunci pribadi mereka.
Pengguna dapat berinteraksi dengan DEX melalui dompet web terdesentralisasi dan non-custodial wallet (seperti MetaMask, Coinbase Wallet), di mana izin untuk mengakses kontrak pintar diajukan. Meskipun membutuhkan kurva belajar yang sedikit lebih tinggi, fungsionalitas dan antarmuka DEX saat ini cukup mulus dan rapih, membuatnya sepadan dengan langkah ekstra.
Beberapa contoh DEX terbesar saat ini berdasarkan volume perdagangan adalah Uniswap, dYdX, PancakeSwap, dan Sushiswap. Banyak dari DEX ini menawarkan perdagangan di berbagai blockchain utama yang berbeda, seperti Ethereum, Binance Smart Chain, dan Polygon (Matic), sebagai beberapa contohnya.
DEX vs. CEX: Perbedaan Utama
Untuk lebih memahami kasus penggunaan untuk setiap pertukaran, penting untuk menyoroti perbedaan utama antara keduanya. Saat ini, meskipun CEX tetap menjadi kekuatan dominan di ruang kripto, DEX semakin meningkat dan menjadi jauh lebih banyak digunakan berkat fitur dan fungsinya yang menarik.
DEX menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan rekan CEX mereka, termasuk:
- Fungsionalitas pertukaran multi-rantai untuk memanfaatkan opsi biaya yang lebih rendah
- Peningkatan anonimitas saat berdagang (tanpa KYC)
- Memungkinkan pengguna untuk mempertahankan kontrol penuh atas dana mereka sendiri (keamanan yang lebih tinggi)
- Integrasi DeFi dan NFT yang lebih luas
Dompet Kustodian vs. Dompet Non-Kustodian
Untuk memegang dan menyimpan token cryptocurrency , Anda harus menggunakan dompet yang bersifat kustodian atau non-kustodian. Tapi apa perbedaan utama antara kedua dompet ini, serta pro dan kontra terkait?
Dompet kustodian adalah dimana entitas pihak ketiga memiliki kendali atas kunci pribadi Anda, biasanya CEX, di mana sebagian besar berbasis web. Pengguna harus menaruh kepercayaan mereka pada entitas ini untuk menyimpan dan memastikan keamanan dana mereka — untungnya, banyak dari platform pertukaran ini menyimpan sebagian besar dana platform mereka di dompet perangkat keras penyimpanan dingin (cold storage hardware), namun, ini tidak selalu terjadi.
Di sisi lain, dompet non-kustodian memberi pengguna kendali penuh atas kunci pribadi mereka, menghilangkan kebutuhan untuk memfasilitasi kepercayaan pada entitas pihak ketiga tetapi menempatkan tanggung jawab penuh pada pengguna untuk memastikan kunci mereka tidak hilang. Dompet perangkat keras non-kustodian paling populer di pasaran saat ini adalah Ledger Nano S dan Trezor Wallet, yang dikenal dengan keamanannya yang tinggi dan aplikasi web interaktif untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Di luar dunia perangkat fisik, ada juga dompet Web3 populer yang dapat ditambahkan sebagai ekstensi langsung ke browser web Anda, seperti MetaMask dan Coinbase Wallet. Dompet non-kustodian ini sepenuhnya terdesentralisasi dan dapat berinteraksi dengan DEX.
Untuk keamanan dan kontrol maksimum, rekomendasinya adalah menggunakan dompet perangkat keras non-kustodian. Dengan cara ini — selama Anda menyimpan seed phrase di tempat pribadi tanpa mengeksposnya secara digital — dana Anda disimpan dengan aman. Tetapi menggunakan dompet kustodian juga memiliki kelebihan — dompet ini jauh lebih nyaman dan membutuhkan lebih sedikit tanggung jawab, menjadikannya pilihan yang lebih mudah.
Peran DEX dan Masa Depan DeFi
Saat DEX mendapatkan daya tarik dalam hal fitur dan basis pengguna mereka, peran yang akan mereka mainkan di masa depan DeFi menjadi jauh lebih jelas. Platform pertukaran ini membebaskan individu dan komunitas dari cengkeraman ketat keuangan terpusat dan lembaga terkait, sementara juga meletakkan infrastruktur untuk perdagangan yang inovatif, lancar, dan mulus di antara blockchain canggih yang telah ada dan yang sedang muncul.
Mereka juga mengganggu dunia keuangan arus utama dengan menawarkan cara perdagangan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih terdesentralisasi, dibandingkan dengan platform TradFi traditional finance atau keuangan tradisional yang seringkali lambat dan mahal.
Tetapi permata tersembunyi yang sebenarnya terletak di dalam fungsionalitas multi-rantai (multi-chain). Ini membuka pintu ke ekosistem DeFi yang lebih luas di luar sana. Daripada membuka ke jaringan blockchain tunggal, penggunanya, dan proyeknya, proyek DeFi dapat menarik pengguna dari seluruh lingkup blockchain.
Cryptocurrency mewakili masa depan mata uang, dan DEX mengendarai gelombang blockchain untuk menciptakan masa depan keuangan.
Daftar Istilah DeFi & DEX
Di bawah ini adalah glosarium terminologi DEX dan DeFi yang penting untuk diketahui.
- AMM (Automated Market Maker): Dasar dari DEX yang memungkinkan token diperdagangkan tanpa izin lebih, menggunakan kumpulan likuiditas (liquidity pool) daripada buku pesanan tradisional
- Blockchain: Buku besar digital atau catatan transaksi yang diduplikasi dan didistribusikan di seluruh jaringan sistem komputer yang berbeda
- Dapp (Decentralized Application): Aplikasi yang menerima datan dari jaringan blockchain dan tidak memerlukan server web pusat untuk beroperasi
- DeFi (Decentralized Finance): Suatu bentuk sistem keuangan di dunia blockchain di mana pengguna dapat memanfaatkan aplikasi keuangan (leverage) yang berbeda untuk bertransaksi, memberikan pinjaman /meminjam, mendapatkan bunga, dan banyak lagi dengan cara yang terdesentralisasi tanpa tata kelola otoritas pusat
- DEX (Decentralized Exchange): Platform untuk menukar aset kripto melalui kontrak pintar
- Gas: Suatu unit pengukuran kesulitan komputasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi kontrak pintar — biaya gas pada protokol atau DEX biasanya dibayarkan dalam token asli jaringan (yaitu $ETH pada blockchain Ethereum)
- Liquidity Pool: Sebuah kumpulan kripto yang berbeda yang dikunci dalam kontrak pintar — likuiditas gabungan ini memungkinkan perdagangan dieksekusi pada DEX
Jaringan Oasis: Membentuk Ulang DeFi Generasi Berikutnya
Jaringan Oasis adalah platform blockchain pertama yang mengaktifkan privasi, memungkinkan fasilitasi mekanisme DeFi yang lebih menjaga privasi dan terukur. Kami sedang membuat mekanisme keuangan baru yang disebut Tokenized Data yang memungkinkan pengguna memanfaatkan data yang mereka hasilkan untuk staking agar mendapatkan penghasilan pasif sebagai imbalan, memungkinkan ekonomi data yang benar-benar baru.
Rose Token ($ROSE) adalah aset utilitas asli protokol yang digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, dan mendelegasikan untuk mencapai konsensus jaringan — ini juga merupakan token pasokan yang dibatasi dengan maksimum 10 miliar koin dapat dikeluarkan. Dompet Web Oasis adalah non-kustodian dan memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan staking token $ROSE mereka, dengan antarmuka pengguna yang mulus dan langkah-langkah keamanan tingkat lanjut — bahkan dapat dihubungkan ke perangkat Ledger Nano atau ditambahkan sebagai ekstensi ke Google Chrome.
YuzuSwap adalah Decentralized Exchange (DEX) pertama yang dibangun di atas Emerald, ParaTime Kompatibel EVM Oasis. Memiliki kelebihan dari biaya gas rendah, throughput tinggi, dan finalitas instan Emerald, ini mencakup semua fitur DEX yang diharapkan komunitas DeFi:
- Pertukaran antara token berbasis ETH dan berbasis Oasis
- Liquidity pool (LP) dan pairs
- Hasilkan YUZU menyediakan menyediakan likuiditas ke LP
- Sistem pemungutan suara untuk tata kelola dana yang dikumpulkan dengan 20% dari biaya transaksi